Minggu, 18 Maret 2012

AMALAN WIRID TARIK KEKAYAAN

AMALAN WIRID TARIK KEKAYAAN


Tak sedikit orang yang telah bekerja keras, banting tulang, peras keringat siang malam untuk mencari nafkah, namun hasilnya ternyata tidak seperti yang diharapkan. Tetap saja serba kekurangan dan miskin. Bila punya usaha seperti berdagang pun tapi tidak untung, sering rugi, malah dijahili lawan bisnis dan berbagai jenis rintangan lainnya.
Tentu saja penyebabnya bisa bermacam-macam. Untuk mengatasinya kegagalan dalam bekerja dan berusaha (bisnis) adalah dengan cara mengevaluasi kembali usaha kita. Periksa dan tingkatkan ketrampilan (skill), pelajari tentang bisnis, marketing dan manajemen yang baik. Tentu saja tumbuhkan selalu rasa optimis. Dua unsur tersebut dapat meningkatkan prestasi kita dalam bekerja yang akhirnya dapat memperbesar peluang kesuksesan. Namun selain dua unsur sukses itu, ada lagi unsur sukses yang ketiga, yaitu DOA.
Karena percaya atau tidak, sesungguhnya rejeki memang ditangan Tuhan. DIA-lah yang sejatinya mengatur pembagian rejeki kepada seluruh makhlukNYA. Maka bila kita telah menyadari hal demikian, ada baiknya bila dalam kita mencari rejeki, bekerja, berusaha, selain dengan bekal ketrampilan, namun perlu juga diiringi dengan usaha batiniah dengan senantiasa berdoa kepada Tuhan.
Berikut ini Amalan Doa Wirid Untuk Kerejekian Dan Kesuksesan. Bila diamalkan dengan ikhlas dan rutin (istiqomah) maka insyaAllah apapun bentuk usaha dan kerja kita akan lebih sukses. Amiin.

WIRID GUNUNG HARTA

  1. Berusahalah setiap malam sekitar jam 1 pagi mengerjakan sholat Hajat 2 ra’kaat.
  2. Setelah selesai sholat kemudian bacalah wirid Asmaul Husnah berikut ini.
Untuk pembuka asmaul husna bacalah :
“Bismillahir rokhmanni rokhim alkhamdulillahi robillalamin, Allahu masallim waa salim waa barik alla sayyidinna mukhamadin waa alla alihi waa shohbihi aj’main”. Robigfirli dzunubi wali-wali daya (3 x). War kham huma kama robayani shohiro Allahu magfirli mukminin wal mukminat wal muslimin wal muslimat warkhamni wa iya hum ina nasalluka…
Kemudian diteruskan membaca wirid asmaul husna ini sebanyak 1000 kali.
“Yaa Allaahu, Yaa Rozzaqu, Yaa Wahhabu”
(Wahai Allah, Dzat Yang Maha Pemberi Rizki dan Dzat Yang Maha banyak PemberianNya)
InsyaAllah orang yang rajin mengamalkannya, jalan hidupnya selalu terang, lancar, banyak rizki dan dijauhkan dari penghamburan harta.

SHALAWAT NUR AL ANWAR
(MEMPERBESAR RIZKI)

Bila anda terasa berat untuk bangun malam karena suatu hal, bukan karena rasa malas. Berikut ini wirid kerejekian yang lain, dapat diamalkan lebih ringan yaitu cukup dibaca lima kali sehari. Waktu bebas, boleh dibaca  1 x setiap selesai sholat fardhu.
Bacaan dari wirid kerejekian berikut ini adalah Shalawat Nabi. Yang tentu saja selain, intinya adalah bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW, bershalawat mempunyai faedah yang sangat banyak. Antara lain sebagai berikut:
  • Dapat memperbesar rizki.
  • Mendatangkan segala kemudahan dari hajat / keinginan yang dibutuhkan.
  • Menghilangkan berbagai macam kesempitan.
Meskipun bacaan shalawat ini cukup pendek, tapi faedahnya sangat besar. Inilah shalawat yang dibaca:

اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى نُورِاْلاَ نْوَارِ  وَسِرِّاْلاَسْرَارِ وَتِرْيَا قِ اْلاَغْيَارِ  وَمِفْتَاحِ بَا بِ اْليَسَارِ  سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنالمُخْتَارِ  وَالِهِ اْلاَطْهَارِ  وَاَصْحَا بِهِ اْلاَخْيَارِ  عَدَ دَنِعَمِ اللّهِ وَاِفْضَالِهِ

“Allahuma shalli ‘alaa nuuril anwaar. Wa sirril asraar. Wa tiryaaqil aghyaar. Wa miftaahi baabil yasaar. Sayyidinaa Muhammadini muhtaar, wa aalihil ath haari wa ash haabihil akhyaar. ‘Adada ni”amillaahi wa ifdhaalih.”

DOA TARIK HARTA KEKAYAAN

اَللَّهُمَّ ياَ غَنِىُّ  ياَحَمِيْدُ  يَامُبْدِئُ  يَامُعِيْدُ  يَارَحِيْمُ  يَاوَدُوْدُ يَافَعَّالُ لِمَا يُرِ يْدُ اَغْنِنِىْ بِحَلاَ لِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Allahumma Yaa Ghoniyyu Yaa hamiid Yaa Mubdi’u Yaa Mu’iid Yaa Rohimu Yaa Waduud Yaa Fa’alu lima yuriid agnini bihalaalika, anharoomika wa bifadlika’amman siwaak.”
Artinya: “Ya Allah Tuhanku yang maha Kaya dan maha Terpuji, Tuhan yang menakdirkan dan yang mengembalikan, yang maha Kasih dan maha Kasih Sayang. Berilah aku kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang engkau haramkan, berilah aku kelebihan dari yang lain dengan berkah karuniaMU.”
Tatacara mengamalkan:
Doa tersebut dibaca setiap selesai sholat Jumat sebanyak 70 kali. Jika diamalkan secara istiqomah insyaAllah tidak akan menjadi miskin dalam hidup.
Demikian amalan-amalan ilmu spiritual untuk menarik harta kekayaan. InsyaAllah apabila setiap bentuk usaha kita selalu diiringi dengan DOA maka Tuhan akan memberi rizki kepada kita semua dengan MUDAH dan BERKAH.

AMALAN BEBAS DARI HUTANG

AMALAN BEBAS DARI HUTANG

*
Di dalam hadis ada doa untuk membebaskan diri dari hutang. Doa ini biasa dibaca pada pagi dan petang sebanyak tiga kali. Berikut kisahnya: Ketika Rasul Allah masuk masjid di luar waktu-waktu salat fardhu, beliau dihampiri seorang sahabat Anshar bernama Abu Umamah. Sahabat ini mengeluh kepada Nabi SAW: “Kesusahan dan hutang-hutang membelit diriku, wahai rasul Allah.
Rasul Allah bersabda: “Maukah aku ajarkan sebuah doa kepadamu yang apabila engkau mengucapkannya, Allah menyingkirkan kesusahanmu dan membayar hutang-hutangmu.” Abu Umamah menjawab: “Ya wahai Rasul Allah
Kalimat-kalimat doanya sebagai berikut:
Allahumma inni a’udzu bika min al-hamm wa al-hazan wa a’udzu bika min al-ajz wa al-kasal wa a’udzu bika min al-jubn wa al-bukhl wa a’udzu bika min ghalabat al-dayn wa qahr al-rijal.
Artinya: “Ya Allah saya berlindung kepada Engkau dari kesusahan dan kesedihan, saya berlindung kepada Engkau dari kelemahan dan kemalasan, saya berlindung kepada Engkau dan kepengecutan dan kekikiran, dan saya berlindung kepada Engkau dari himpitan hutang dan paksaan orang.

***

Amalan Zikir Agar Dapat Melunasi Hutang

Saya ambil dari Kitab Silahul Mukmin. Amalan untuk dapat segera melunasi hutang, biasakanlah sesudah shalat Isya membaca:
  • Surat Al Fatihah sebanyak 300 kali.
  • Kalimat Hawqalah 41 kali : “Laa hawla walaa quwwata illaa billahil aliyyil azhiim
Bacaan diatas harus diselesaikan dalam sekali majelis, jadi tidak boleh dicicil. Akhiri dengan berdoa memohon kepada Allah Swt.
Di dalam kitab Al-Ausath, Ath-Thabrani meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah ra yang berkata : “Rasulullah saw bersabda; Siapa yang dianugrahi Allah suatu kenikmatan, hendaklah ia memperbanyak ucapan al-hamdulillah; siapa yang banyak dosanya, hendaklah memohon ampun kepada Allah (membaca istighfar), dan siapa yang merasa diperlambat rezekinya, hendaklah banyak membaca “la haula wa la quwwata illa billah“.
Ibnu Abi Ad-Dunya meriwayatkan sebuah hadits marfu’ dari Asad bin Wada’ah, “Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa mengucapkan “la haula wa la quwwata illa billah” sebanyak seratus kali setiap hari, niscaya ia tidak akan ditimpa kefakiran (kemiskinan), selamanya.”
Silahkan diamalkan dengan tulus ikhlas. Semoga tanggungan hutang anda lekas terlunasi.

HIZIB BARQI

HIZIB BARQI

Bait diatas adalah bacaan inti dari Hizib Barqi (Hizib Halilintar). Bacaan Hizib Barqi diambil dari bait-bait doa Jaljalut Sugro, yaitu bait ke 30 dan 31. Doa Jaljalut Sugro sendiri mengandung daya karomah yang luar biasa, doa ini tidak diturunkan kepada sembarang orang karena sifatnya yang sinengker (rahasia). Terdapat 60 bait doa keramat yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.
Sebagian guru spiritual menambahkan bacaan syahadat sebelum bait inti dari Hizib Barqi. Sehingga bacaannya sebagai berikut:
Asyhadu allaa ilaaha illallaahu. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullaahi.
Naruddu bikal a’daa-a minkulli wijhatin,
Wabil ismi narmihim minal bu’di bis syataat.
Fa anta raja’ii yaa ilaahii wasayyidii,
Fafarriq lamiimal jaysyi in ramaa bii gholat.
Artinya : Aku bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwasanya nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dengan nama-mu kami menolak musuh-musuh dari segala arah. Dengan nama Allah kami melempari mereka dari jauh dengan keceraiberaian. Engkau adalah tempat aku berharap, Ya Tuhanku dan Tuanku, maka cerai beraikanlah persatuan tentara (musuh), bila mereka bermaksud jahat kepadaku, maka mendidihlah mereka!!
Hizib ini sangat mahsyur untuk pertahanankan diri dan melumpuhkan musuh yang berniat jahat. Walau lafal hizibnya pendek dan terkesan simple tapi mengandung khasiat yang dahsyat. Tentu semua itu terjadi bila atas izin Allah SWT. InsyaAllah, khasiatnya dapat menumbuhkan aura kewibawaan yang besar, dan mampu membuat musuh menjadi bisu, tuli, lumpuh dan buta sementara. Artinya sekali digertak musuh langsung lemas tak berdaya. Caranya cukup rapal bacaan Intinya dalam hati atau lirih sebelum berhadapan dengan musuh.
Ada beberapa versi cara mengamalkan Hizib Barqi, baik yang ditulis dalam kitab-kitab Mujarobat maupun dari para Guru spiritual. Disini yang akan saya tulis tentu saja versi yang pernah saya dapatkan langsung dari Guru yang telah mengijasahkannya kepada saya.
AMALAN HIZIB BARQI TINGKAT 1
Yaitu Tingkat penyelarasan daya antara Hizib Barqi dengan diri sang pengamalnya.
Tatacara mengamalkan :
  1. Lakukan puasa 3 hari (Tapi menghindari makan nasi, selain itu boleh).
  2. Selama puasa itu bacalah secara rutin Hizib Barqi diatas setelah salat Maghrib dan subuh 77 kali.
  3. Setelah selesai masa puasa kemudian ditutup dengan khataman doa selamat dan menyembelih burung dara putih, dimasak tanpa garam dll, kemudian setelah agak dingin dimakan sampai habis.
Bila telah berhasil terjadi pergeseran aura kewibawaan dan diri murid tidak berubah perangkainya, maka itu yang menjadi tanda untuk diperbolehkannya mengamalkan Hizib Barqi Tingkat 2 yang dilakukan pada bulan depannya.
AMALAN HIZIB BARQI TINGKAT 2
  1. Lakukan puasa Ngrowot (menghindari makan nasi, telur, dan daging) selama 7 hari.
  2. Selama puasa itu bacalah secara rutin hizib tersebut diatas setelah salat maghrib dan subuh 77 kali.
  3. Ditutup dengan khataman doa selamat dengan syukuran berupa nasi gurih, ayam dan telur dibagikan kepada tetangga.
Daya Hizib Barqi Tingkat 2 meliputi kewibawaan, karosan/kekuatan, pukulan maut, peluluh niat jahat, anti pengeroyokan dan anti kejahatan apapun.
AMALAN HIZIB BARQI TINGKAT 3
Daya Sabda Dadi. Mohon maaf belum bisa saya uraikan disini.
Untuk menguasai Hizib Barqi secara sempurna memang membutuhkan bimbingan langsung dari Guru spiritual yang mumpuni. Harapannya semoga Ilmu ini bisa menjadi manfaat bagi diri anda dan orang-orang disekitar anda. Demikian sekilas tentang Hizibul Barqi, ilmu spiritual untuk mempertahankan diri saat menghadapi musuh dan peperangan.

ASMA AL-LATHIF

ASMA AL-LATHIF

*
Asma Allah : Al Lathif (Yang Maha Lembut/Maha Halus) artinya DIA adalah Tuhan yang bersikap lembut kepada hamba-hambaNYA pada semua hal yang telah ditakdirkan dan Dia mengetahui semua perkara yang tersembunyi. DIA-lah yang maha mengasihi semua umat-Nya dan mengetahui perkara sampai sekecil-kecilnya.
Semua kelembutan dan kehalusan yang ada di alam semesta seisinya ini, termasuk diri kita berupa keramah-tamahan dalam pergaulan, kelembutan dalam pembicaraan, serta setiap yang halus dalam wujud ini seperti ruh, itu tidak lain merupakan bagian dari rahasia manifestasi namaNya : Al-Lathif.

اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ

Artinya : Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezki kepada yang di kehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
(QS Asa Syura : 19)
Seorang arif bahkan ada yang mengatakan bahwa al-Ism al-A’zham itu adalah Al-Lathif. Karena kelembutanNYA ada pada setiap realitas.
Para ulama tidak memungkiri bahwa amalan dzikir Al Lathif dapat memberikan jalan keluar yang tepat atas segala perkara. Sebagian ulama salaf berkata: menyibukan diri dengan membaca Asma-NYA ini selama beberapa saat dapat mencegah kegelisahan, menerbitkan kegembiraan, menolak bencana, dan mengantarkan pada kemudahan dalam menangani berbagai urusan / perkara. Terutama perkara yang samar dan pelik.
Secara garis besar pengamalan asma Al-Lathif dalam doa memiliki empat fungsi. Pertama, untuk menyembunyikan diri dari pengelihatan orang-orang zalim (terlindungi dari ancaman musuh). Kedua, untuk kebebasan dari segala kesempitan. Ketiga, untuk memenuhi segala kebutuhan. Keempat, untuk kemudahan mencari rejeki.
Dari empat fungsi itu lalu terbagi menjadi 7 tingkat amalan, sebagaimana yang telah Pewaris dapatkan dalam Ijazah Resmi. Yaitu :
  1. Amalan Pertama, Doa Keselamatan guna menyembunyikan diri dari pandangan musuh (Tuah Aji Panglimunan)
  2. Kedua, Meredam Dendam dan niat jahat (Tuah Aji Panglarutan)
  3. Ketiga, Meringankan dan mempercepat perjalanan (Tuah Aji Saipiangin)
  4. Keempat, Meraih kemenangan dalam segala kompetisi (bisnis, persidangan, Pemilu dan lain-lain).
  5. Kelima, Mengaktifkan alam bawah sadar & mengingkap keghaiban (ilmu Kasyaf).
  6. Keenam, Kebebasan dari segala kesempitan hidup.
  7. Ketujuh, Membuka segala pintu-pintu Kekayaan (Tuah Ilmu Pesugihan Putih).
Para guru pendahulu memberi wejangan, syarat jika ingin mendapatkan bagian (karomah) dari Asma Al Lathif, maka jadilah orang yang bersikap lemah lembut diantara hamba-hambaNYA. Berdermalah kepada mereka dengan tutur kata yang halus. Bersikap yang ramah dalam mengajak orang durhaka kepada kebenaran. Tariklah mereka ke jalan yang benar dengan budi pekertimu yang halus. Perhatikanlah orang-orang miskin, simpatilah terhadap kondisi mereka dan berdoalah untuk mereka, seraya terus memohon kepada Allah Al Lathif dalam segala situasi dan kondisi.

AMALAN ASMA’ KURUNG

AMALAN ASMA’ KURUNG
  • Lakukan Puasa saat tiba Weton anda.
  • Pada malam harinya, tidak boleh tidur hingga terbit matahari (tetapi boleh makan apa saja).
  • Setelah sholat Subuh, bacalah Ayat suci berikut ini (Quran S. At Taubah ayat 128-129) terus menerus hingga matahari terbit :
“Laqod jaa-akuum rosulum min anfusikum Aziizun Alaihi maa Anittum Hariishun Alaikum bil mu’miniina Ro-uufur rohim.
Fain tawallaw faqul Hasbiyallahu la ilaha illa Huwa alaihi tawakaltu wa huwa Robul Arsyil Azhiim.”
Karena khasiat yang dirasakan oleh para pengamal ayat suci ini ternyata dapat mengurungkan segala niat jahat. Maka amalan ini lalu dikenal sebagai Asma’ Kurung.
Contoh mengamalkan :
Misalnya Weton anda jatuh Selasa Kliwon. Maka pada hari Senin sore (sebelum Maghrib) anda bersuci dengan cara mandi Jinabat (mandi besar). Kemudian terhitung mulai Maghrib itu sampai Matahari terbit dihari Selasa diusahakan tidak tidur. Tetapi boleh makan-minum dan bersahur. Isilah malam tersebut dengan memperbanyak ibadah, dzikir atau tafakur (semedi). Kemudian hari Selasa itu anda berpuasa seperti puasa Ramadhan.
Catatan :
  • Di hari-hari selanjutnya ayat tersebut cukup dibaca 7 kali di Pagi dan Sore (setelah Subuh dan Maghrib).
  • Arti ayat diatas : “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung”.
  • Bagi anda yang nonmuslim Rafal Doa Keselamatan bisa diganti lafal doa sesuai ajaran agama anda masing-masing.
  • Jika diamalkan secara rutin, kita akan dijauhkan dan terlindungi dari sihir dan kejahatan magis. Dikaruniai ketentraman dan keharmonisan keluarga serta diberi umur panjang yang barokah. InsyaAllah.
  • Bila belum tahu weton anda silahkan (( KLIK DISINI ))
Demikian ilmu ini kami tularkan kepada segenap pembaca blog Rasa Sejati. Semoga bermanfaat.

AN-NUURID DZAT

SHALAWAT AN-NUURID DZAT

(SHALAWAT PERISAI DIRI)

PERISAI DIRI DARI MARABAHAYA,
PERISAI DIRI DARI SEGALA MACAM PENYAKIT
PERISAI DIRI DARI SEGALA SENGKALA JODOH,
PERISAI DIRI DARI SEGALA KESEMPITAN RIZQI,
PERISAI DIRI DARI SEGALA MACAM KESULITAN HIDUP,
MEMBUKA PINTU KESUKSESAN DAN KEBERUNTUNGAN,
MEMPERKUAT KEIMANAN DAN TAQWA
***
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”
QS: (Al Ahzab : 56)
Shalawat adalah permohonan kepada Alloh SWT agar memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya. Apabila Shalawat dijadikan do`a, maka menjadikan do`a tersebut segera naik ke langit.
Tidak diragukan lagi bahwasanya shalawat kepada Nabi saw memiliki keutamaan dan fadhilah yang luar biasa bagi orang yang mengamalkannya. Kesimpulan ini didukung oleh dalil-dalil dari al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih. Untuk mendapatkan fadhilah tersebut, maka orang berlomba-lomba memperbanyak shalawat.
Kali ini saya ingin berbagi tentang salah satu Shalawat Nabi SAW, yang disebut dengan Shalawat An-Nuurid Dzat, cukup terkenal di kalangan pesantren dan spiritualis. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan. Saya yakin andapun akan mendapatkan manfaat yang luar biasa dalam hidup anda karena ridho Allah swt. Amiien.
Sholawat An Nuuridz Dzaat:
sholawat annurid dzat
“Allohumma sholi wa salim wa barik ala sayidina muhammad. Annurid’dzati was sirris saari fi sairil asmai
wash shifati wa ala alihi wa shobihi wa salim”
(Artinya : Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kami Muhammad, cahaya diri dan rahasia yang beredar dalam seluruh asma dan sifat, juga limpahkan hal yang sama kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya)
ADAPUN CARANYA SEBAGAI BERIKUT:
  1. Kerjakan Puasa 3 hari berturut-turut. Dimulai hari Selasa.
  2. Sebelum mulai tirakat puasa, lakukan pembersihan diri dulu dengan cara mandi jinabat. Dilakukan pada hari Senin sore sebelum Mahgrib. Dengan niat seperti berikut ini : “Hamba berniat mandi jinabat untuk membersihkan diri dari semua kotoran lahir dan bathin karena Allah Ta’ala”.
  3. Selama dalam masa puasa tersebut, perbanyaklah membaca sholawat An Nuuridz Dzaat. Misalnya setiap selesai sholat fardhu dibaca 21 kali dan tengah malam setiap selesai sholat Lail (tahajud / hajat ) dibaca 41 kali.
  4. Dihari terakhir puasa, malam harinya (malam Jumat), jangan tidur sampai terbit matahari. Malam itu gunakan untuk sholat malam dan ber-dzikir membaca sholawat An Nuuridz Dzaat sebanyak 1440 kali.
  5. Setelah selesai membaca shalawat 1440 x, lalu baca doa ini satu kali: “Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yaa Allah dengan hikmah-Mu bukakanlah diriku bagaikan terbukanya para ahli makrifat dan bentangkanlah rahmat-Mu terhadapku wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
  6. Ritual selesai setelah matahari terbit di hari Jumat.
  7. Kemudian setelah selesai masa puasanya, bacaan sholawat tersebut harus dibaca secara rutin setiap hari sebanyak 41 kali.
InsyaAllah, dengan selalu memohon ridho dan perlindungan Allah swt, ilmu spiritual ini akan bermanfaat bagi diri pribadi dan orang-orang yang kita sayangi. Semoga dijauhkan dari segala hal yang buruk dan merugikan. Dibukakan segala pintu kebaikan dan kesuksesan. Amiin.

ASMA' SIRR

AMALAN ASMA’ SIRR


Asma’ Sirr dalam dunia spiritual dikenal sebagai amalan untuk mendapatkan karunia kesaktian dan keselamatan dari marabahaya baik di darat, laut dan udara. Karena cara pengamalannya cukup mudah, hanya cukup dibaca (diwirid) saja, tidak perlu tirakat puasa, dan bacaan asma’nya singkat, maka ilmu ini banyak diminati oleh para pelaku ilmu hikmah untuk dijadikan wirid harian.
Asma’ Sirr dikarang oleh Syekh Sulthan Muraahiddin Gusti Amat. Maka sebelum membacanya disarankan untuk membaca tawasulan terlebih dahulu.
Inti Asma Sirr merupakan ajaran sadar makrifat. Kandungan maknanya sangat mendalam, menembus alam ma’rifat, untuk meningkatkan kualitas spiritual pemiliknya. Anda bisa membaca lebih lanjut di halaman Kajian Asma Sirr. Khasiat asma sirr pun sungguh sangat luar biasa. Saya pribadi sangat bersyukur telah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat ini. Selain sebagai ilmu pagar diri dari segala marabahaya Asma’ Sirr dapat memunculkan berbagai daya linuwih yang bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan keparanormalan seperti terbukanya hijab alam gaib, mengisi energi gaib kedalam suatu benda, sabda jadi, puter mimpi dan lain-lain.
Bacaan dari Asma’ Sirr adalah sebagai berikut :

“Bismilahhirrohmanirrohim Sirrullaahi Dzaatullaahi Shifaatullaahi Wujuudullaahi Af’alullaahi. Laailaaha illaallaah Muhammadur rasuulullahi. Salaamun qawlam mirrabbirrahiim, wamtaazul yawma ayyuhal mujrimuun”

KHASIAT ASMA’ SIRR

Berikut ini berbagai macam khasiat yang pernah saya rasakan. Antara lain :
1. MEMASUKI WILAYAH ALAM GHAIB
Caranya :
  • Duduk diam penuh kepasrahan.
  • Jangan membayangkan apapun tentang alam ghaib. Kalau bisa hilangkan semua imajinasi, gambaran, cerita, mitos dan segala sesuatu pengetahuan yang berkaitan dengan alam ghaib dan penghuninya. Ini agar kita tidak terjebak dalam alam khayali (imajinasi). Baca juga di “Kuliah Paranormal”.
  • Kembalilah kepada kodrat anda yang sesungguhnya bahwa sebenarnya tak ada satupun pengetahuan tentang alam ghaib yang anda ketahui karena memang belum pernah memasukinya.
  • Dengan sikap pasrah seperti itu, yakinlah bahwa anda akan mendapatkan pengetahuan tentang alam ghaib yang hakiki. Tidak ada manipulasi campur tangan bangsa JIN, dan bukan pula alam imajinasi.
  • Kemudian bacalah Asma’ SIRR, lanjutkan berdoa kepada Allah SWT memohon dibukakan pintu alam ghaib.
  • InsyaAllah berhasil. Lakukan beberapa kali bila belum juga berhasil. Jangan mudah menyerah.
Jika perlu iringi dengan puasa sunat, untuk menurunkan hawa nafsu, mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Karena sungguh, ini bisa terjadi semata-mata hanya bila ada rahmat dari Allah SWT.

ISMUL A'ZHOM

ISMUL A’ZHOM
menurut imam Al-Ghazali


ismul a'zam al ghazali
Wa ilaahukum ilaahun waahid, laa ilaaha illa huwar rahmaanur rahim.
Alif laam miim. Alaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum.
Allaahumma innii as aluka bi annii asyaduannaka antallaahu laa ilaaha illaa antal ahadush shamadu lam yalid walam yuulad walam yakun lahuu kufuwan ahad.
(Artinya: Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang satu. Tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Dia (Allah) yang maha Pengasih dan Penyayang.
Alif Laam Miim (Hanya Allah yang mengetahui maksudnya) Allah, Dialah Tuhan yang mutlak disembah, tidak ada Tuhan selainNya, hanya Dia yang maha Hidup dan Berdiri Sendiri.
Aku meminta kepadaMu ya Allah, bahwa aku menyaksikan tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Engkau yang maha Esa, Engkau tempatku meminta, Engkau tidak dilahirkan dan tidak melahirkan, dan tidak ada siapa juga yang menyekutui Engkau
)
FADHILAH ISMUL A’ZHOM
Imam Abi Hamid Al-Ghazali menerangkan dalam kitabnya Al-Maqshadul asna syarhi asmaa illahi Husna:
“Sebuah warid menerangkan, Rasulullah saw berkata: “Ismul a’zhom terdapat dalam dua buah ayat. Pertama “Wa ilaa hukum” sampai akhir (Ar-Rahim) dan kedua, ayat permulaan surah Ali Imran, yaitu “ Alif laam miin sampai akhir” (alQayyuum).
Selain itu imam Al-Ghazali menerangkan ada sebuah hadist yang menerangkan bahwa pada suatu peristiwa Rasulullah saw mendengar seseorang yang mengucapkan do’a seperti tersebut diatas. Lalu Rasulullah saw berkata: “Demi diriku yang dijadikan Tuhan, sesungguhnya dia berdo’a dengan ismul a’zhom. Apabila meminta dengannya nizcaya diberi Tuhan dan apabila berdo’a dengannya, niscaya diperkenan Tuhan.

SAYYIDUL ISTIGHFAR

SAYYIDUL ISTIGHFAR (Raja Istighfar)

Sayyidul Istighfar
“Allaahumma anta rabbii laa ilaa ha’illaa anta khalaqtanii wa ana abduka wa anaa alaa ahdika, wawa’dika mastatha‘tu a uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu ‘ulaka bini’matika alayya wa abuu ‘ubizdanbii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudzunuu ba illaa anta.”
Artinya:
Ya Allah Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Engkau yang menjadikan aku. Aku hambaMu dan aku dalam genggamanMu, aku dalam perjanjian beriman dan berta’at kepadaMu sekedar kesanggupan yang ada padaku. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui atas nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui atas dosaku, aku mohon keampunanMu, tidaklah ada yang dapat mengampuni dosa seseorang, hanya Engkaulah hai Tuhanku.”
RIWAYAT
Sayyidina Jabir menjelaskan: Rasulullah saw, bersabda: “Pelajarilah dengan baik istighfar utama dan amalkanlah
Makna sayyid adalah orang yang melebihi kaumnya dalam hal kebaikan dan yang berkedudukan tinggi dikalangan mereka. Nabi Shalallahu ‘alahi wa Sallam menamainya sebagai Sayyidul Istighfar (penghulu istighfar atau raja istighfar), yang demikian itu karena  melebihi seluruh bentuk istighfar dalam hal keutamaan. Dan lebih tinggi dalam hal kedudukan.
KANDUNGAN MAKNA
Ini adalah doa  agung yang mencakup banyak makna (taubat, merendahkan diri kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala dan kembali menghadap kepada-Nya).
At-Tayibi menerangkan: Sayyidul Istighfar mengandung pengertian atas hubungan erat antara seorang hamba dengan Tuhannya dan mengandung pengakuan atas kelalaian dan kelengahan manusia dalam melaksanakan kewajiban terhadap Tuhan. Padahal manusia telah membuat perjanjian ketika ia masih dalam rahim ibu (dalam alam roh) bahwa ia dalam hidupnya akan senantiasa berta’at dan berbakti kepada Tuhan. Mengakui atas nikmat-nikmat Tuhan, nikmat harta benda, nikmat kelengkapan anggota tubuh dan kesempurnaan panca indera, kesehatan badan, pikiran, kebahagiaan dan sebagainya.
Karena itu manusia senantiasa mohon perlindungan kepada Tuhan, agar nikmat-nikmat tersebut terpelihara dari kemusnahan, karena akibat perbuatan dirinya. Disamping itu manusia mengakui berdosa dan merasa sangat terbatas dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap Tuhan. Timbul kesadaran dari hati nurani yang tulus ikhlas disertai dengan pengharapan mohon keampunan Tuhan setiap pagi dan petang.
FADILAH SAYYIDUL ISTIGHFAR
Rasulullah saw menerangkan: “Siapa membaca istighfar utama diwaktu pagi dengan penuh keyakinan sesuai arti dan tujuan kalimat tersebut, kemudian ia meninggal pada hari itu, ialah ahli surga. Dan siapa yang membaca diwaktu sore dengan cara itu, kemudian ia meninggal pada malam hari, iapun ahli surga.
Dari Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar; dan untuk setiap kesempitannya kelapangan; dan Allah memberi-nya rezeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim).
Bagi seorang spiritualis dan pelaku ilmu hikmah, amalan ini merupakan pondasi spiritual yang sangat penting. Oleh karenanya hafalkan dan amalkanlah Sayyidul istighfar ini.

Hijab Keghaiban

Amalan doa ini penting untuk memohon diberi anugerah ilmu hikmah dan terbukanya hijab keghaiban.
Setelah itu silahkan mulai mengamalkan keilmuan dari kami dengan urutan sebagai berikut :
  1. Hafalkan dan amalkan Sayyidul Istighfar.
  2. Amalkan Ismul a’zhom.
  3. Amalkan Asma’ Sirr.
  4. Amalkan Sholawat Annurid dzat.
  5. Amalkan Asma Kurung (Amalan anti sihir).
  6. Amalkan Asma Al Lathiif.
  7. Amalkan Hizib Barqi. (Tingkat 3 – khusus Pewaris)
  8. Amalkan Hizib Basmalah. (khusus Pewaris)
  9. Amalkan Hizib Maghrobi. (khusus Pewaris)
  10. Amalkan Hizib Malaikat (Kalimatul Izz) (khusus Pewaris)
  11. Amalkan Asma Sunge Rajeh atau Asma Maharaja (khusus Pewaris)
Setiap selesai menjalankan ritual ilmu, amalan diwirid setiap Subuh dan Maghrib (lihat di halaman “Wirid Harian”) disesuaikan tuntunan ilmunya.

Apa Sih Ngelmu?

Berdasarkan pengalaman, yang bisa melihat dan menikmati daya kekuatan ghaib itu hanya orang-orang yang mengheningkan cipta (tapa). Menekan hawa nafsu dengan sarana olah batin, bertapa, meditasi, tafakur, olah napas, mengucap mantera, doa, wirid, lelaku, sesirih, puasa dll. Seperti halnya para pendekar, orang sakti dan paranormal bahkan nabi dan rasul. Hanya cara lelaku mereka berbeda-beda. Dunia supranatural keghaiban tidak bisa ditelusuri hanya dengan bekal membaca atau sekedar mengetahui, namun harus dijalani atau dipraktekan. Orang Jawa mengistilahkan: “Ngelmu iku kelakon kanthi laku“. Artinya keajaiban ilmu supranatural itu dapat terlaksana dengan didasari lelaku (tirakat).
Karena cara mempelajarinya berbeda dengan mempelajari ilmu rasional, tidak berdasarkan kekuatan otot dan otak (olah nalar) namun menggunakan rasa (olah rasa). Maka dunia supranatural  sulit ditemukan kebenaran yang sejati. Segalanya masih terselubung misteri. Bersifat ghaib.

PROPOSAL PTK


2011
PROPOSAL PTK
A.Judul

Penerapan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang macam-macam gaya dalam pembelajaran IPAkelas IV semester II SD Negeri Plumbon 02 Kecamatan Suruh
B.Bidang kajian
Desain dan strategi Pembelajaran
C. Pendahuluan
A. Latar Belakang MasalahDalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dinyatakan bahwa, “Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) IPA di SD/MI merupakan standar minimumyang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan” (Depdiknas, 2006:47). PencapaianSK dan KD tersebut pada pembelajaran IPA didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yangdifasilitasi oleh guru dengan berorientasi kepada tujuan kurikuler Mata Pelajaran IPA. Salahsatu tujuan kurikuler pendidikan IPA di Sekolah Dasar adalah “Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan;”(Depdiknas, 2006: 48).Untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA, guru sebagai pengelola langsung pada proses pembelajaran harus memahami karakteristik (hakikat) dari pendidikan IPA sebagaimanadikatakan (Depdiknas, 2006:47), bahwa:Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentangalam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapatmenjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alamsekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalamkehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPAdiarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu pesertadidik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.Karakteristik pendidikan IPA yang digariskan oleh Departemen Pendidikan Nasionalsejalan dengan pandangan para pakar pendidikan IPA di tingkat Internasional. MenurutTrowbridge & Bybee (1990:48) IPA merupakan perwujudan dari suatu hubungan dinamis yangmencakup tiga faktor utama, yaitu: IPA sebagai suatu proses dan metode (
methods and  processes
); IPA sebagai produk-produk pengetahuan (
body of scientific knowledge
), dan IPAsebagai nilai-nilai (
values
). IPA sebagai proses/metode penyelidikan (
inquiry methods
) meliputicara berpikir, sikap, dan langkah-langkah kegiatan saintis untuk memperoleh produk-produk IPAatau ilmu pengetahuan ilmiah, misalnya observasi, pengukuran, merumuskan dan mengujihipotesis, mengumpulkan data, bereksperimen, dan prediksi. Dalam wacana sepert itu maka IPA bukan sekadar cara bekerja, melihat, dan cara berpikir, melainkan
‘science as a way of knowing’
.Artinya, IPA sebagai proses juga dapat meliputi kecenderungan sikap/tindakan, keingintahuan,kebiasaan berpikir, dan seperangkat prosedur. Sementara nilai-nilai (
values)
IPA berhubungandengan tanggung jawab moral, nilai-nilai sosial, manfaat IPA untuk IPA dan kehidupan nanusia,serta sikap dan tindakan (misalnya, keingintahuan, kejujuran, ketelitian, ketekunan, hati-hati,toleran, hemat, dan pengambilan keputusan).Karakteristik dan pengertian IPA sebagaimana diuraikan di atas secara singkat terangkumdalam pengertian IPA menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk MataPelajaran IPA, bahwa IPA adalah “cara mencari tahu secara sistematis tentang alam semesta”.Dalam proses mencari tahu ini pembelajaran IPA dirancang untuk mengembangkan Kerja Ilmiahdan Sikap Ilmiah siswa. Pengertian tersebut mengandung makna bahwa proses pembelajaran IPAdi Sekolah Dasar menuntut guru mampu menyediakan mengelola pembelajaran IPA dengan

suatu metode dan teknik penunjang yang memungkinkan siswa dapat mengalami seluruh tahapan pembelajaran yang bermuatan keterampilan proses, sikap ilmiah, dan penguasaan konsep.Sementara kenyataan di lapangan, pada mayoritas SD, tuntutan karak-teristik pendidikanIPA sebagaimana diamanatkan oleh KTSP masih jauh dari yang dimaksudkan. ImplementasiKTSP lebih terfokus pada pembenahan jenis-jenis administrasi pembelajaran. Sedangkan dalam pelaksanaan KBM belum menunjukkan perubahan yang sangat berarti. Hal ini disebabkan antaralain, pemberlakukan KTSP belum disertai dengan pelatihan bagi guru-guru bagaimanamengelola pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu, fasilitas pembelajaran IPA seperti media dan alat peraga, kualitas dan kuantitasnya tidak banyak berubah,yaitu jauh dari memadai.Dari hasil studi pendahuluan di Sekolah Dasar, khususnya di Sekolah Dasar NegeriPlumbon 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, para guru menyadari bahwa pelaksanaan pembelajaran IPA selama ini masih memiliki banyak kelemahan antara lain pembelajaran IPAmasih kurang melibatkan siswa pada aktivitas keterampilan proses atau kerja ilmiah IPA.Kegiatan pembelajaran jarang dalam bentuk kegiatan praktikum, karena alat-alat yangdiperlukan sangat terbatas. Guru kelas sudah berusaha menyediakan alat-alat sederhana sejauhkemampuan. Tetapi karena sangat terbatasnya keterampilan dan waktu yang dimiliki guru(beberapa guru bertindak sebagai guru kelas rangkap), sangat terbatas juga alat yang dapatdisediakan. Untuk menghindarai agar pembelajaran IPA tidak terlalu verbalistik, maka metode pembelajaran yang paling memungkinkan digunakan guru dalam pembelajaran IPA adalahmetode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga.Metode demonstrasi yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA di SDN Plumbon 02semula dimaksudkan agar siswa dapat terlibat lebih baik dalam kegiatan pembelajaran. Tetapikenyataannya, pada setiap pembelajaran IPA –khususnya di Kelas IV – belum menghasilkan pembelajaran IPA yang efektif. Pada saat pembelajaran masih banyak siswa yang kurang penuhmemperhatikan demonstrasi. Bahkan tidak sedikit siswa yang masih sempat melakukan kegiatanlain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran, misalnya mengobrol denganteman, memain-mainkan sesuatu, mengganggu teman, atau menulis dan membuat coretangambar sesuai dengan keinginannya sendiri.Selain aktivitas siswa pada saat pembelajaran IPA dengan metode demonstrasi tidak efektif, hasil belajar yang dicapai siswa pun pada umumnya belum optimal. Nilai yang diperoleh

siswa dari setiap ulangan siswa rata-rata berkisar antara 5,0 sampai dengan 6,5. Lebih-lebih padasaat ujian akhir semester, nilai ulangan mereka rata-rata kurang dari 6,0. Selain itu, pada saatUjian Sekolah untuk mata uji praktikum IPA, aktifitas dan hasil ujian siswa sangat jauh dari yangdiharapkan. Ini menunjukkan bahwa penggunaan metode pada pembelajaran IPA di Kelas IVSDN Plumbon 02 selain belum efektif dalam hal penggunaan waktu dan aktivitas siswa, juga belum efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran jenis penguasaan konsep. Sehingga guru perlu merubah metode yang lebih menarik siswa dengan menggunakan metode yang lain yaitumetode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga.B. Identifikasi dan Rumusan MasalahSehubungan dengan latar belakang masalah tersebut, maka para guru di SDN Plumbon02 Kecamatan Suruh khususnya guru Kelas IV berhadapan dengan masalah bahwa metodedemonstrasi yang sering digunakan oleh guru belum mampu mengha-silkan pembelajaran IPAyang efektif. Hal itu ditunjukkan oleh kenyataan bahwa waktu belajar siswa dalam kelas masih banyak yang terbuang, kegiatan siswa yang berhubungan dengan keterampilan proses atau kerjailmiah masih sangat rendah, dan hasil belajar penguasaan konsep pun masih belum mencapaistandar keberhasilan yang ditetapkan.Menghadapi kenyataan ini, peneliti sebagai Kepala Sekolah mengajak guru kelas IVuntuk merefleksi dan mengevaluasi aspek-aspek pengalaman dirinya mengelola pembelajaranIPA di kelas IV, khususnya saat menggunakan metode demonstrasi perlu digantikan denganmetode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga. Dari hasil kegiatan refleksitersebut peneliti dan guru kelas IV menyadari bahwa pelaksanaan metode demonstrasi selama inikurang ditunjang oleh wawasan, persiapan, dan alat penunjang yang memadai.Dari hasil identifikasi tersebut peneliti terdorong untuk bermitra dengan guru kelas Vmelakukan kaji tindak tentang perubahan penggunaan metode demonstrasi menjadi metodediscovery dan kerja kelompok ditunjang oleh penggunaan teknik mengajar dan fasilitas pendukung yang kondusif untuk meningkatkan keterampilan proses siswa. Kegiatan kaji tindak ini akan dilakukan dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).a. Perumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang masalah tersebut di atas, serta hasil refleksi awal penelitiuntuk menjembatani antara tuntutan kurikulum dengan kondisi objektif di lapangan saat ini,maka peneliti memandang bahwa yang menjadi masalah prioritas adalah perlunya mengelola pembelajaran dengan menggunakan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga untuk mengefektifkan pembelajaran IPA di Kelas IV SDN Plumbon 02. Dengan itu pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon 02 dapat memenuhi standar yangditetapkan KTSP, yaitu mampu mengoptimalkan kadar waktu belajar efektif, mengembangkankerja ilmiah (keterampilan proses), sikap ilmiah, dan pencapaian hasil belajar siswa. Berdasarkanhal itu maka masalah yang menjadi prioritas adalah sebagaimana dinyatakan dalam rumusanumum pertanyaan penelitian:
 Bagaimanakah menggunakan metode discovery dan kerjakelompok serta penggunaan alat peragai untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang macam-macam gaya dalam pembelajaran IPA di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon 02?
Lebih khusus rumusan masalah penelitian dirinci sebagai berikut.a.Bagaimana perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode discovery dan kerjakelompok serta penggunaan alat peraga pada pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar  Negeri Plumbon 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang ? b.Bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga pada pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar NegeriPlumbon 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang ?c.Bagaimana peningkatan Keterampilan Proses siswa setelah mengikuti siklus pembelajaranIPA dengan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga pada pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon 02 Kecamatan SuruhKabupaten Semarang ?Masalah penelitian dibatasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan metodediscovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga pada pembelajaran IPA di Kelas IVsemester 2 untuk topik Macam-Macam Gaya.C. Pemecahan MasalahPermasalahan tentang bagaimana penggunaan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga pada pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon 02

akan dilaksanakan melalui serangkaian pembelajaran pada topik Macam-Macam Gaya.Pembelajaran tersebut akan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Kelas yang akan digunakan adalah Kelas IV, hal ini dilakukan mengingat peneliti bertugas sebagai guru di kelas tersebut sehingga situasi, kondisi, dan keperluan di lapangansudah dikenal dengan baik.Tindakan pemecahan masalah secara garis besar meliputi:1. meningkatkan kemampuan guru merancang teknik dan alat yang dapat menunjang metodediscovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga pada pembelajaran IPA di KelasIV.2. meningkatkan kemampuan guru membuat silabus pembelajaran IPA di Kelas IV denganmenggunakan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga.3. meningkatkan kemampuan guru mengelola pembelajaran IPA di Kelas IV denganmenggunakan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga.4. meningkatkan waktu efektif belajar siswa pada pembelajaran IPA di Kelas IV melalui penggunaan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga.5. meningkatkan kerja ilmiah (keterampilan proses) siswa pada pembelajaran IPA di Kelas IVmelalui penggunaan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga.6. meningkatkan hasil belajar penguasaan konsep siswa pada pembelajaran IPA di Kelas IVmelalui penggunaan metode discovery dan kerja kelompok serta penggunaan alat peraga.D. Tujuan PenelitianSasaran utama yang diharapkan sebagai tujuan dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelasini adalah meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar  Negeri Plumbon 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, sehingga dapat memenuhi standar kurikulum khususnya pada topik Macam-Macam Gaya. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Meningkatkan kemampuan guru merancang pembelajaran dalam mengimple-mentasikanmetode discovery dan kerja kelpompok serta penggunaan alat peraga pada pembelajaranIPA topik Macam-Macam Gaya di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon 02;
2.
Meningkatkan kemampuan guru melaksanakan proses pembelajaran dalammengimplementasikan Macam-Macam di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon 02;

3.
Meningkatkan efektifitas pembelajaran siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Plumbon02 dalam pembelajaran IPA topik Macam-Macam Gaya setelah implementasi Macam-Macam Gaya metode discovery dan kerja kelompok;
4.
Menindaklanjuti faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan implementasi Macam-macam Gaya metode discovery pada pembelajaran IPA topik Macam-Macam Gaya di KelasIV Sekolah Dasar Negeri Plumbon 02.E. Manfaat PenelitianDilaksanakannya kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat memberikanmanfaat atau kontribusi sebagai berikut:Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:1.Bagi guru
a.
Dapat membantu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya b.Dapat mengembangkan pembelajaran dalam penggunaan alat peraga.c.Dapat membuat guru lebih percaya dirid.Mendapat kesempatan untuk berperan aktif dalam mengembangkan pengetahuan danketerampilan sendiri.e.Meningkatkan kerjasam antar guruf.Guru memiliki pengetahuan dalam memecahkan masalahg.Meningkatkan kinerja guru2.Bagi siswaa.Meningkatkan motivasi dalam pembelajaran b.Meningkatkan hasil belajar c.Kreatifitas siswa meningkatd.Bisa meningkatkan kerjasama antar siswa3.Bagi sekolaha.Memperbaiki proses dan hasil belajar siswa b.Meningkatkan kualitas sekolahc.Memperluas penggunaan media pembelajarand.Dapat meningkatkan prestasi siswa sehingga prestasi meningkat.

D. Kajian PustakaA. Landasan Teori1 . Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar (SD
)
a. Pengertian IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ).
Pengertian IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang alam yang meliputifisika, kimia dan biologi, sehingga dalam belajar IPA bukan hanya menguasahi pengetahuan yang berupa fakta dan konsep atau prinsip saja tetapi juga merupakan proses dalam menemukan suatu konsep.Pembelajaran IPA terutama di SD diharapkan dapat menjadi wahana bagisiswa untuk mempelajari sendiri tentang alam sekitar serta menjadi prospek untuk mengembangkan lebih lanjut dalam penerapan kehidupan sehari hari. Melalui proses pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi terhadap alam sekitar.Dalam kehidupan sehari hari pelajaran IPA dibutuhkan manusia dalammemecahkan masalah yang dihadapi, untuk itu perlu dilakukan ecara bijaksana agar  berdampak positif terhadap lingkungan. Pelajaran IPA di SD diharapkan dapat memberi pembelajaran yang ditekankan pada sains, lingkungan, tehnologi dan masyarakat jugadiarahkan agar siswa memiliki pengalaman belajar sehingga dapat membuat suatu karyamelalui konsep IPA.
b. Teori Pembelajaran IPA
1.Pendekatan BBM ( Belajar Berbasis Masalah ) adalah pendekatan pelajaran yangmengunakan masalah dunia nyata sebagai kontek bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep dari materi pelajaran. Diharapkan siswa terlibat dalam penyelidikan untuk pemecahan masalah yang mengintegrasikan ketrampilan dan

konsep dari berbagai materi pelajaran. Pendekatan ini mencakup pengumpulaninformasi yang berkaitan dengan pertanyaan hipotesis dan mempresentasikan penemuan kepada orang lain ( Moffitt, 2001;294)2. Belajar kooperatif ( Cooperative Learning ) menurut Holubec, 2001 bahwa belajar kooperatif memerlukan pendekatan pengajaran melalui penggunaan kelompok kecilsiswa untuk bekerja sama sehingga dapat memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.3. Belajar berbasis Inquiri ( Inquiri Based Learning) bahwa belajar membutuhkanstrategi pengajaran yang mengikuti metode sains dan menyediakan kesempatan agar  pembelajaran lebih bermakna.
c. Metode Pengajaran
1. Metode adalah pelicin jalan pengajaran menuju tujuan (Hasa Mahfud; 55). “Metode harus menunjang tercapainya tujuan pembelajaran”. Dengan demikianguru sebaiknya menggunakan metode yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat di jadikan alat yang efektif untuk mencapai tujuan pengajaran.2.Menurut Sriyono dkk (1997) dalam buku CBSA menyatakan bahwa, ”Meskipun banyak metode yang dapat di gunakan dalam kegiatan belajar mengajar IPA,metode yang paling baik yaitu metode yang sesuai dengan pokok bahasan yangdipelajari (Sriyono, 1988;45).3.Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dalam belajarnya (Udin,S. Winata Putra dkk, 1997;4)
2. Pemanfaatan Pendekatan CTL (ContextualTeaching &Learning
)Contextual Taeching and Learning ( CTL ) dipengaruhi oleh filsafatkonstruktivisme yang berpandangan bahwa hakikat pengetahuan/mempengaruhi konseptentang proses belajar, karena belajar bukanlah sekedar menghafal akan tetapimengonstruksi pengetahuan melalui pengalaman. Pengetahuan bukanlah hasil

“pemberian” dari orang lain seperti guru, akan tetapi hasil dari proses mengkontruksiyang dilakukan setiap individu.Pengertian Pendekatan CTL ( Contextual Teaching & Learning ) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengansituasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalamkehidupan mereka.Dari konsep tersebut, minimal tiga hal yang terkandung di dalamnya1.CTL menekan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, artinya proses belajar diorientasikan kepada proses pengalaman secara langsung.2.CTL mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yangdipelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa di tuntut untuk dapatmenangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupannyata3.CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkan dalam kehidupan, artinya CTL bukan hanya mengharapkan siswa dapat memahami materi yang dipelajarinya, akantetapi bagai mana materi pelajaran itu dapat mewarnai perilakunya dalamkehidupan sehari-hariMateri dalam pelajaran konteks CTL bukan untuk ditumpuk di otak dan kemudiandi lupakan akan tetapi segala bekal mereka dalam mengarungi kehidupan nyata.Sehubungan dengan hal tersebut, terdapat lima karakteristik penting dalam proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL seperti di jelaskan oleh Dr. WinaSanjaya M.Pd. ( 2005:110), sebagai berikut:1.Pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada( activtinging knowledge) artinya apa yang akan dipelajari tidak terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari dengan demikian pengetahuan yang akan di peroleh siswa adalah pengetahuan yang utuh yang memiliki keterkaitan satu samalain2.Pembelajaran kontekstual adalah belajar dalam rangka memperoleh dan menambah pengetahuan baru (acquiring knowledge) . Pengetahuan baru itu di peroleh dengan

cara deduktif, artinya pembelajaran di mulai dengan mempelajari secarakeseluruhan, kemudian memperhatikan detailnya.3.Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge), artinya pengetahuan yangdiperoleh bukan untuk dihafal tapi untuk di pahami dan diyakini, misalnya dengancara meminta tanggapan dari yang lain tentang pengetahuan yang diperolehnya dan berdasarkan tanggapan tersebut baru pengetahuan itu di kembangkan.4.Mempraktekkan pengetahuan dan pengalaman tersebut ( applying knowledge),artinya pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya harus dapat di aplikasikandalam kehidupan siswa, sehingga tampak perubahan perilaku siswa.5.Melakukan refleksi ( reflecting knowledge), terhadap strategi pengembangan pengetahuan. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik untuk proses perbaikan atau penyempurnaan strategi.Dari asumsi dan latar belakang yang mendasarinya, maka terdapat beberapa halyang harus di pahami tentang belajar konteks CTL menurut Sanjaya (2005:114) antaralain :1. Belajar bukanlah menghafal, akan tetapi proses mengonstruksi pengetahuan sesuai degan pengalaman yang mereka miliki.2. Belajar bukan sekedar mengumpulkan fakta yang lepas-lepas.3. Belajar adalah proses pemecahan masalah, sebab denganmemecahkan masalah anak akan berkembang secara utuh yang bukan hanya perkembangan intelektual akan tetapi juga mentaldan emosi.4. Belajar adalah proses pengalaman sendiri yang berkembangsecara bertahap dari sederhana menuju yang kompleks.5. Belajar pada hakikatnya adalah menangkap pengetahuan dari \kenyataan.Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kompetensidasar “ gaya dapat mengubah gerak suatu benda “ dengan materi pokok macam-macamgaya siswa kelas IV semester II di SDN Plumbon 02 Kecamatan Suruh Kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2010 / 2011. adalah suatu pendekatan pembelajaran yangmenekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukanmateri yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi kehidupan nyata sehinggamendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.Pendekatan CTL mempunyai 7 komponen sebagai berikut :
1.
Konstruktivisme adalah proses membangun atau menyusun pengetahuan barudalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman.2.Inquiri adalah proses pembelajaran didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berfikir secara sistematis.3.Bertanya ( Questioning ). Belajar pada hakekatnya adalah bertanya dan menjawab pertanyaan.4.Masyarakat belajar ( Learning Community ) dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran melalui kelompok belajar 5.Pemodelan ( Modeling ) adalah proses pembelajaran dengan menggunakan sesuatucontoh yang dapat ditiru oleh setiap siswa.6.Refleksi ( Reflection ) adalah proses pengendapan pengalaman yang telah dipelajariyang dilakukan dengan cara mengurutkan kembali kejadian atau peristiwa pembelajaran yang telah dilaluinya.7.Penilaian nyata ( Authentic Assesment ) adalah proses yang dilakukan guru untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar yang dilakukan siswa.
3. Action.
Sesuai dengan KTSP tahun 2007 tentang pembelajaran dalam IPA kelas IVsemester II, maka penulis mengangkat:1. a.Guru menentukan model CTL ( Contextual Teaching & Learning ) denganmateri pokok macam-macam gaya. b.Guru memberi motivasi siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran2.a.Guru menyiapkan benda-benda: katapel, kelereng, batu, plestisin, bola, dosgreb bola, dosgreb.

 b.Guru menjelaskan macam-macam gaya.3.a.Siswa melakukan perintah dari guru, dan siswa yang lainmenjawab pertanyaan-pertanyaan misal :1. Coba bukalah pintu jendela !2. Didorong atau di tarikkah membuka jendela tersebut?3. Coba tutuplah pintu jendela itu !4. Di dorong atau di tarikkah menutup pintu jendelatersebut ? b.Dengan bimbingan guru anak mencari contoh-contoh benda yang bisa di tarik atau di dorong di sekitar lingkungan kita.4. a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.b. Guru membagi benda-benda di tiap kelompok.Misal: katapel, kelereng, batu, plestisin, bola, dosgreb.5.a. Guru mengajak siswa mendemonstrasikan tarikan atau dorongan.b. Salah satu kelompok di tunjuk guru melakukan demonstrasi di depan kelasMisal: gaya gesek, gaya pegas, gaya gravitasi, gaya otot, gaya magnet.c. Guru mendemonstrasikan besar kecilnya gaya.6.Dengan bimbingan guru siswa membuat ke simpulan7. Siswa mengerjakan tugas dari guru berupa tes hasil belajar.
E. Kerangka Teori
Berdasarkan landasan teori tersebut diatas maka dapat diambil pokok-pokok pikiransebagai berikut bahwa pelajaran IPA di SD adalah merupakan pelajaran yang bermakna jikasiswa mengalami sendiri apa yang dipelajarinya bukan mengetahuinya. Pelajaran IPA di SDakan lebih berhasil bila memanfaatkan media pembelajaran yang tepat. Pendekatan CTLmerupakan salah satu media pembelajaran yang akan berpengaruh baik terhadap pencapaianhasil belajar siswa

F. Hipotesis Tindakan
.Kesimpulan sementara atau hipotesis berdasarkan landasan teori dan kerangka teoriyang telah diuraikan diatas sebagai berikut :“
 Pendekatan CTL ( Contextual Teaching & Learning ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA, kompetensi dasar gaya dapat mengubah gerak  suatu benda, materi pokok macam-macam gaya siswa kelas IV semester II di SD Negeri  Plumbon 02, Kecamatan Suruh , Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2010 / 2011.
E. PELAKSANAAN PENELITIANA. SUBJEK PENELITIAN1.Lokasi Dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Plumbon 02. UPTD PendidikanKecamatan Suruh, Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2010/2011.Pelaksanaannya dilakukan dalam dua tahap, yaitu :
a.
Siklus I dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Februari 2011
b.
Siklus II dilaksanakan pada hari Jumat, 25 Februari 2011Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran dengan pola PTK ini dibantu olehteman sejawat dan mendapat dukungan dari Kepala Sekolah.
2. Mata Pelajaran dan Kelas
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu PengetahuanAlam dengan materi “Macam-macam gaya” melalui demonstrasi model pembelajaranCTL ( Contextual Teaching and Learning ) pada kelas IV semester II Sekolah Dasar  Negeri Plumbon 02, UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2010/2011
3. Karakteristik Siswa
a.Sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu dan berpendidikan rendah

 b.Motivasi dalam belajar rendah.c.Sebagian orang tua bekerja di pabrik sehingga kurang mendapat perhatian.
d.
Jarak Sekolah dengan tempat tinggal siswa cukup jauh sehingga sampai di sekolahanak sudah lelah.
B. DESKRIPSI PER SIKLUS1.Siklus I
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, peneliti mencoba melaksanakan PenelitianTindakan Kelas (PTK).Pada penelitian ini terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/pengumpulan data atau instrument dan refleksi.
a. Rencana
1. Pada tahap identifikasi masalah dan perumusan masalah peneliti bekerja dengan temansejawat dan supervisor untuk mengungkap dan memperjelas permasalahan yang peneliti hadapi untuk dijadikan jalan pemecahan yang tepat.2.Merancang pembelajaran dengan menitikberatkan pada penggunaan metodedemonstrasi3. Menyiapkan alat peraga / media pembelajaran yang diperlukan.4. Menyusun lembar observasi sebagai panduan observer dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada aspek motivasi, keaktifan dan kerjasama.5. Merancang tes formatif
b. Pelaksanaan
Langkah langkah pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I1. Kegiatan Awal ( 5 menit )a. Diawali dengan apersepsi guru memberi pertanyaan tentang dorongan dan tarikanb. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan inti (45 menit )a. Guru menjelaskan arti dari gaya.b. Guru menjelaskan macam-macam gaya.

c. Siswa melakukan perintah dari guru, dan siswa yang lain menjawab pertanyaan- pertanyaan.
1.
Apa nama-nama benda yang ada di kelasmu ?
2.
Coba bukalah pintu jendela !
3.
Didorong atau di tarikah membuka jendela tersebut ?
4.
Coba tutuplah pintu jendela itu !
5.
Di dorong atau di tarikah menutup pintu jendela tersebut ?d.Dengan bimbingan guru siswa mencari contoh-contoh benda yang bisa ditarik atau di dorong di sekitar lingkungan kita.e.Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok f.Guru mengajak siswa mendemonstrasikan tarikan atau dorongan.1. Guru membagi benda-benda ditiap kelompok, misalnya katapel, batu(kerikil), dusgrib, bola, plastisin,2. Guru bertanya:a.Mengapa alas sepatumu dibuat bergerigi? b.Apa yang terjadi bila batu ini kita luncurkan dengan ketapel?c.Mengapa bola ini kita lempar ke atas pasti jatuh ke bawah?d.Karena apa plastisin kita remas jadi penyok?e.Mengapa kipas angin di kelasmu bisa berputar?f.Mengapa dusgribmu selalu tertutup?g. Mengapa sepeda motor pak guru bisa berjalan?g. Guru mendemonstrasikan besar kecilnya gaya.- Guru menyiapkan kelereng, meteran!- Guru menyuruh 2 anak menyentil kelereng di lantai!- Ukurlah panjang sentilan kelereng 2 temanmu dengan meteran!- Bandingkan jarak sentilan setiap temanmu!h. Siswa mendiskusikan hasil pengamatan tentang tarikan atau dorongan.i. Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok secara klasikal.j. Siswa menyimpulkan hasil diskusi dengan bimbingan guru.

3. Kegiatan Akhir (20 menit)1.Memberi tes akhir 2.Mengoreksi tes akhir 3.Menganalisa ters akhir 4.Memberi PR
c.
Pengamatan / Pengumpulan data ( Instrumen )
Terlaksananya penelitian ini berkat kerjasama antara peneliti, teman sejawat,supervisor, kepala sekolah dan rekan rekan guru serta murid kelas IV semester II SDNPlumbon 02 UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang tahun2010/2011.Proses pengumpulan data sebagai berikut :1.Proses berlangsungnya pembelajaran diamati oleh teman sejawat yang difokuskan pada pengunaan metode ceramah dan demonstrasi.2.Observer bertugas mencatat temuan pada saat pembelajaran.3.Dari pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat pada guru yang sedangmengajar atau memberikan pembelajaran ditemukan hal hal sebagai berikut :
a.
Guru sudah menyampaikan materi prasyarat sebelum kegiatan inti. b.Guru sudah mengunakan alat peraga dalam mengajar.
c.
Penggunaan model pembelajaran sudah baik tetapi kurang efektif.4.Temuan terhadap pengamatan siswa yaitu :a.Angota kelompok belum semuanya menyelesaikan tugas dari guru dengan baik. b.Sebagian siswa belum berani mengajukan pertanyaan.c.Dalam melaksanakan diskusi masih banyak siswa yang kurang aktif.Instrumen yang digunakan dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)adalah :a.RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran). b.LKS (Lembar Kerja Siswa).

c.Lembar tes formatif.d.Analisa hasil tes formatif.e.Lembar observasi guru dan siswa.
 d. Refleksi.
Pembelajaran siklus I yang dilakukan pada tanggal 18 Februari 2011 padamata pelajaran IPA dalam materi “ macam-macam gaya “ melalui demonstrasi makaantara peneliti dan teman sejawat melakukan diskusi pada tanggal 19 Februari2011 untuk merefleksi pembelajaran sebagai berikut:1. Metode yang digunakan yaitu ceramah bervariasi dan denomonstrasi kurang efektif sehingga tidak optimal hasil belajar siswa.2. Siswa kurang menguasahi materi secara maksimal dan masih menemui hambatan.3. Siswa dalam berdiskusi kurang aktif.4. Masih banyak kelompok yang belum mampu menyelesaikan tugas dengan baik.5. Guru kurang memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya.
2. Siklus II
Berdasar pada pelaksanaan pembelajaran siklus I maka disusun rencana pembelajaran siklus II berupa prosedur kerja, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau pengumpulan data atau instrument dan refleksi.
a. Perencanaan
1. Dalam mengidentifikasi masalah dan merumuskan masalah, peneliti dibantu olehteman sejawat dan supervisor untuik memperjelas dan mengungkap temuantentang permasalahan yang dihadapai oleh peneliti untuk mencari jalan pemecahannya.2. Merancang pembelajaran dengan mengunakan metode demonstrasi dengan model
CTL

(Contextual Teaching and

 Learning)
dengan mengunakan alat peraga yangsesuai.3. Mempersiapkan alat peraga dan media pembelajaran yang diperlukan.

4.Membuat lembar observasi untuk panduan observer dalam mengobservasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang difokuskan pada beberapa aspek.5. Menyusun tes akhir atau tes formatif.
b. Pelaksanaan
Langkah langkah pelaksanaan perbaikan pembelajaran :1. Kegiatan awal (5 menit).a. Di awali dengan apersepsi, guru memberi pertanyaan, misalnya :1. Apa yang di maksud gaya gesek ?2. Berilah contoh yang termasuk gaya gesek ?3. Apa yang dimaksud gaya pegas ?4. Beri contoh yang termasuk gaya pegas ? b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.2. Kegiatan inti ( 45 menit)a. Guru mengulas kembali menjelaskan macam-macam gaya. b. Guru memusatkan perhatian dengan memperlihatkan neraca pegas, batu, buku,penghapus.1.Bagaimana jika buku, batu, penghapus, ini kita gantung pada neraca pegas secara bergantian2. Apakah besarnya gayanya sama?c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.d. Guru membagi beberapa benda kepada masing masing kelompok untuk dilakukan demonstrasi.e. Guru menjelaskan dan membagi LKS kepada masing masing kelompok.f. Siswa melaporkan hasil kerja kelompok.g. Dengan bimbingan guru, siswa mengambil kesimpulan .3. Kegiatan akhir (20 menit)a. Memberi tes akhir  b. Mengoreksi tes akhir c. Menganalisa tes akhir d. Memberi PR

c. Pengamatan
Penelitian ini dapat terlaksana atas kerjasama antara peneliti, temansejawat, Supervisor, Kepala Sekolah dan siswa kelas IV semester II di SD NegeriPlumbon 02, UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.Adapun proses pengumpulan data adalah :
1.
Teman sejawat mengamati proses berlangsungnya pembelajaran yangdifokuskan pada pengunaan metode demonstrasi model
CTL
( Contexual Teaching and Learning ).
2.Observer mencatat semua temuan pada saat proses pembelajaran
3.
Dari pengamatan teman sejawat, Guru yang mengajar atau memberikan pembelajaran, ditemukan hal hal sebagai :a. Sebelum memulai kegiatan inti guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Guru sudah mengunakan alat peraga yang sesuai.c. Model pembelajaran yang digunakan sudah sesuai.d. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
4.
Dari pengamatan terhadap siswa ditemukan hal hal sebagai berikut.:a. Semua kelompok sudah bisa menyelesaikan tugas dengan baik  b. Siswa berani mengajukan pertannyaan.c. Siswa aktif dalam melaksanakan demonstrasi secara kelompok d. Siswa berani melaporkan hasil demonstrasi.Adapun instrument yang digunakan dalam melaksanakan Penelitian TindakanKelas ( PTK ) ini adalah :1. Rencana perbaikan pembelajaran2. Lembar Kerja Siswa3. Lembar tes Formatif 4. Analisa nilai tes formatif 5. Lembar observasi guru dan murid.

d. Refleksi
Setelah melaksanakan pembelajaran siklus II pada mata pelajaran IPAdengan materi “macam-macam gaya” melalui demonstrasi pada Hari Jumat tanggal25 Februari 2011, Maka peneliti dan teman sejawat mengambil kesimpulan :
Secara umum pembelajaran sudah baik dan lancar, perbaikan pembelajaran pada siklus II sudah berhasil dengan baik sebab hasil belajar yang dicapai dari 23 siswa ada 22 siswa ( 95,65%)sudah memenuhi criteria keberhasilan.